6 Tips Meningkatkan Kualitas Artikel. Hallo sahabat informasi maya, hari ini kang salman mau sedikitt share info yang insya Allah bermanfaat, sebelumnya artikel ini bukanlah murni buatan saya pribadi tetapi tulisan pertamanya di buat oleh blog keren bernama jurusgrafis.com dan Dengan izin langsung dari pemilik artikel pada tanggal 13 Januari lalu, hari ini adalah kang salman publikasikan sebuah artikel beken dengan judul 6 Tips Meningkatkan Kualitas Artikel. selamat membaca...
ilustrasi : Richard Fang
Hal yang paling menarik dari aktivitas blogging adalah kita bisa belajar dan berbagi pada saat yang bersamaan. Nge-blog adalah suatu langkah “nothing to lose” dan tidak ada salahnya. Menurut saya, dengan media blog kita bisa membangun pertemanan dan jaringan yang lebih luas.

Beberapa bulan terakhir ini saya melihat mulai banyak blog desain lokal yang bermunculan, indikasi yang sangat bagus! :D Saya berharap pertumbuhannya bisa terus makin banyak dan makin berkualitas pula konten yang di tawarkan. Bicara tentang kualitas artikel artinya kita berbicara tentang inti dari blog itu sendiri yaitu konten.

Kalau kontennya biasa-biasa saja dan bisa di temukan di blog lain, maka kita akan mudah melupakan blog tersebut. Jadi bagaimana caranya meningkatkan kualitas artikel blog kita? Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk kamu yang baru mau mulai nge-blog atau bagi kamu yang sudah mempunyai blog desain sendiri.

1. Riset
ilustrasi : Richard Fang
Saya suka bagian ini, kebanyakan artikel terbaru yang di tulis di Seo Blog Manajemen merupakan hasil riset dari internet. Karena sebenarnya saya tidak begitu menguasai beberapa topik yang akan saya sampaikan. Jadi saya harus ‘belajar’ terlebih dulu dengan melakukan riset selama beberapa hari atau beberapa jam.

Misalnya seperti artikel tentang Diskon Gila Disdus.com, sungguh saya tadinya tidak terlalu memperhatikan beberapa elemen yang di bahas di artikel itu, tapi karena ide dasarnya sudah ada (belanja murah dan hemat) maka saya hanya tinggal meluangkan waktu untuk mempelajari blog cinta-seo, atau berkunjung ke juara seo lain , membaca beberapa artikel yang berkaitan dan sebagainya tentang seo.

2. Buat Catatan Penting, Draft Point
lustrasi : Richard Fang
Saat kita melakukan riset, maka kita akan menemukan beberapa point penting yang bisa kita gunakan sebagai pondasi tulisan kita, tulis di atas kertas, atau buat notepad di komputer anda.

Dari poin-poin itu kita bisa mengembangkan kalimat atau paragraf pendukung yang akan memudahkan saat kita menulis nanti. Sebagai tambahan, orang juga lebih suka membaca artikel yang berupa poin daripada paragraf semua yang terlalu panjang dan melelahkan.

3. Gunakan Gambar Yang Tepat
ilustrasi : Richard Fang
Untuk memperkuat artikel kita bisa menggunakan gambar yang sesuai dengan topik yang sedang kita bicarakan. Selain untuk fungsi pendukung, gambar juga bisa menjadi tempat ‘beristirahat’ bagi mata kita di antara paragraf artikel. Gambar bisa menceritakan lebih dalam dan jauh dari pada sebuah tulisan.

4. Jangan Terburu Buru
ilustrasi : Richard Fang
Jangan pernah langsung menekan tombol ‘publish’ setelah kita selesai menulis. biarkan dulu sejenak, kemudian baca kembali siapa tau ada beberapa kata yang ingin kamu udah atau tambahkan

Santai saja, simpan dulu semua tulisan kamu sebagai ‘Draft’. Kecuali kamu nge-blog dengan gaya ‘news’ yang memang di haruskan untuk menjadi yang tercepat berada di publik.
Dan tentu saja, siapa yang tidak menyukai ilustrasi/foto yang menarik?

5. Tekan Terlebih Dahulu Tombol Preview
ilustrasi : Richard Fang
Mulai sebulan ini saya terbiasa menekan tombol ‘preview’ terlebih dulu setelah saya selesai menulis. Dengan preview kita bisa melihat dengan jelas dan pasti, akan seperti apa tampilan artikel kita yang sebenarnya. Perhatikan apakah kita lupa memberikan tag h2 atau h3, pemotongan kalimat (text warp) yang nyaman di lihat atau tidak, semua detil harus di periksa walaupun itu hanya barisan kata-kata.

6. Dengarkan Suara Pembaca Anda
ilustrasi : Richard Fang
Cara ini sangat mudah, coba pantau komentar yang ada di blog kamu, perhatikan apakah ada diskusi disana? atau ada pembaca yang memberikan masukan? Resapi semuanya dan gunakan hasil pengamatan komentar itu di posting artikel kamu selanjutnya.

Dengan begini kamu jadi tahu mana artikel yang di sukai pembaca dan jenis artikel apa yang bisa mengundang diskusi seru dari para pembaca. Sebagai tambahan, jumlah komentar tidak bisa menjadi ukuran, melainkan isi komentarlah yang menjadi ukuran sebuah artikel mengena atau tidak di pikiran pembaca.

Kesimpulan :
Membuat blog itu sangat mudah, namun mempertahankan dan membesarkannya itu yang agak sulit. Well, tidak sulit juga seharusnya, saya yakin kita semua bisa melakukannya asal kita memberikan dedikasi yang tidak tergantikan, yaitu waktu.

Punya cara meningkatkan kualitas artikel yang lain? Kolom komentar sudah menunggu n_n

Posting Komentar

Karena berkomentar sebagian dari iman

 
Top